Selamat datang di Forum TKJ 1 - Furkoni Wahyu Ardiansyah
Sabtu, 27 Juli 2013

Pengertian Dan Macam – Macam Topologi Jaringan

Kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.

Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep dis­tribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS be­berapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersam­bung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang men­dalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses komu­nikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.


Apakah Saudara sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut ini secara ringkas saya uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.

Topologi Jaringan adalah tata letak atau peta dari sebuah jaringan. Topologi dibagi menjadi 2, yaitu : 
  1. Topologi Secara Fisik menjelaskan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, hub, switch, dan kabel jaringan, dll) atau susunan dari kabel dan computer serta lokasi dari semua komponen jaringan. 
  2. Topologi Secara Logika menetapkan bagaimana informasi / aliran data dalam jaringan.

Topologi Jaringan BUS
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.


Karakteristik Topologi Ini :
  • Node-node dihubungkan secara serial pada kabel dan dikedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat mudah atau sederhana dalam instalasi karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
  • Harganya murah untuk didapatkan karena hanya membutuhkan kabel dan konektor saja.
  • Paket data saling bersimpangan sehingga jika node-node yang dihubungkan semakin banyak, maka kinerjanya semakin lemah karena sering terjadi tabrakan.
  • Tidak terlalau membutuhkan HUB, melainkan TConnector pada setiap Ethernet Card.
  • Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu node-nya rusak maka jaringan keseluruhan akan down. Sehingga seluruh node tidak bias berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Jenis kabel yang dipakai adalah Coaxial (jenis kabel yang paling murah)

Kelebihan :
  1. Jumlah node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi dengan jumlah port. Contoh 16 port untuk 16 node.
  2. Kecepatan transfer data lebih cepat karena data berjalan dengan searah.
  3. Lebih mudah dan murah jika ingin menambah / menurangi jumlah node karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
  4. Jarak LAN tidak terbatas
  5. Kecepatan pengiriman tinggi.
  6. Tidak diperlukan pengendali pusat.
  7. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
  8. Kemampuan pengembangan tinggi.
  9. Keterandalan jaringan tinggi.
  10. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.

Kekurangan :
  1. Jika lalu lintas data berkapasitas besar maka dapat mengakibatkan kemacetan.
  2. Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
  3. Jika salah satu node-nya rusak, maka jaringannya tidak dapat berkomunikasi.

Topologi Jaringan RING
Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.


Karakteristik Topologi Ini :
  • Jenis Topologi Jaringan Ring
  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau
  • Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan :
  1. Kecepatan pengiriman tinggi karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  2. Dapat melayani traffic yang padat.
  3. Tidak diperlukan host, relatif murah.
  4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
  5. Komunikasi antar terminal mudah.
  6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.

Kerugian : 
  1. Perubahan jumlah perangkat sulit.
  2. Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
  3. Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
  4. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
  5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.

Topologi Jaringan TREE
Topologi Tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.


Karakteristik Topologi Ini :
  • Dimulai dari satu titik yang disebut head-end. Dari head-end beberapa kabel ditarik menjadi cabang.
  • Pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.

Kelebihan :
  1. Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
  2. Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
  3. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan :
  1. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
  2. Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.

Topologi Jaringan STAR
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.


Karakteristik Topologi Ini :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnyamemakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bias berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan :
  1. Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
  2. Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
  3. Arus lalulintas informasi data lebih optimal

Kelemahan :
  1. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  2. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

Topologi Jaringan MESH
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.


Karakteristik Topologi Ini :
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan : 
  1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  3. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
  4. Memiliki respon cepat.
Kekurangan :
  1. Biayanya mahal
  2. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya


Daftar Pustaka : Ini, ini, dan ini 

0 komentar:

Posting Komentar